Nama : Rafli Rizky Arief
NIM:K2513053
sejarah dasar PLTU / sistem
pembangkit uap
SejarahListrik
Dalam
perkembangan dan perubahan jaman di bumi ini diiringi dengan kemajuan
teknologi. Perubahan tersebut sangatlah pesat, pada jaman pra sejarah manusia
belum kenal dengan penerangan sampai pada saat manusia mulai mengenal api. Dan
perkembangan pun tidak berhenti, Thomas Alva Edison lahir 11 February 1847 - 18
Oktober 1931 dialah orang yang pertama kalinya dalam teknologi sejarah
menemukan lampu pijar. Pada tahun 1879 Thomas Alva Edison pun mengembangkan
penemuannya yaitu listrik.
Seajarah
Generator
Kita telah menggunakan listrik dalam
kehidupan kita sehari-hari tanpa mengetahui dari mana sumber utamanya listrik
tersebut. Ada baiknya saya memperkenalkan pengembangan teknologi tenaga uap
atau lebih dikenal dengan pusat listrik tenaga uap (PLTU) dengan bahan bakar
utama batu bara (coal)
Pada tahun 1831, Michael Faraday
sebelas tahun melakukan percobaan, dan dapat membuktikan prinsip pembangkitan
listrik dengan induksi magnet. Dengan peragaan dijelaskan, bahwa bila kumparan
atau penghantar memotong medan magnet yang berubah-ubah akan terinduksi suatu tegangan
listrik . Kini rancangan semua mesin listrik adalah didasarkan pada bukti nyata
tersebut.
Kemudahan membangkitkan listrik secara induksi memunculkan perkembangan pembuatan dynamo dan pada tahun 1882 tersedia pasok listrik untuk publik di London. Pasokan ini diperoleh dari generator DC yang digerakkan dengan mesin bolak balik (reciprocating) yang di catu dengan uap dari boiler pembakaran manual. Permintaan tenaga listrik tumbuh berkembang dan pembangkit kecil muncul di seluruh negeri. Hal ini memberikan keinginan untuk bergabung agar menjadi ekonomis.
Pada tahun 1878 Gramme membuat generator pertama, tetapi tidak menghasilkan listrik sampai tahun 1888 kemudian Nikola Tesla memperkenalkan sistem banyak fasa (poly phase) medan berputar. Pada tahun 1882 Sir Charles Parson mengembangkan Turbin generator AC pertama dan pada 1901 dengan membuat generator 3 fasa 1500 kW untuk pusat pembangkit Neptune di Tyne Inggris.
Inilah mesin awal dengan kumparan yang berputar didalam medan magnet, tetapi ternyata bahwa semakin besar output yang diinginkan akan lebih mudah mengalirkan arus listrik pada medan magnet berputar didalam kumparan yang diam atau stator. Rancangan mesin secara bertahap berkembang sehingga pada 1922, generator 20 MW yang berputar pada 3000 rpm beroperasi.
Sementara itu karena tuntutan permintaan kebutuhan rancangan unit pembangkit juga berkembang dan kapasitasnyapun meningkat sehingga dibentuk organisasi untuk mengoperasikan sistem transmisi interkoneksi yang disebut pusat penyaluran dan pengatur beban.
Kemudahan membangkitkan listrik secara induksi memunculkan perkembangan pembuatan dynamo dan pada tahun 1882 tersedia pasok listrik untuk publik di London. Pasokan ini diperoleh dari generator DC yang digerakkan dengan mesin bolak balik (reciprocating) yang di catu dengan uap dari boiler pembakaran manual. Permintaan tenaga listrik tumbuh berkembang dan pembangkit kecil muncul di seluruh negeri. Hal ini memberikan keinginan untuk bergabung agar menjadi ekonomis.
Pada tahun 1878 Gramme membuat generator pertama, tetapi tidak menghasilkan listrik sampai tahun 1888 kemudian Nikola Tesla memperkenalkan sistem banyak fasa (poly phase) medan berputar. Pada tahun 1882 Sir Charles Parson mengembangkan Turbin generator AC pertama dan pada 1901 dengan membuat generator 3 fasa 1500 kW untuk pusat pembangkit Neptune di Tyne Inggris.
Inilah mesin awal dengan kumparan yang berputar didalam medan magnet, tetapi ternyata bahwa semakin besar output yang diinginkan akan lebih mudah mengalirkan arus listrik pada medan magnet berputar didalam kumparan yang diam atau stator. Rancangan mesin secara bertahap berkembang sehingga pada 1922, generator 20 MW yang berputar pada 3000 rpm beroperasi.
Sementara itu karena tuntutan permintaan kebutuhan rancangan unit pembangkit juga berkembang dan kapasitasnyapun meningkat sehingga dibentuk organisasi untuk mengoperasikan sistem transmisi interkoneksi yang disebut pusat penyaluran dan pengatur beban.
Sejarah
Turbin uap
Dalam
Sejarah Mesin Uap, pertama kali dibuat oleh Hero dari Alexandria, yaitu sebuah
prototipe turbin uap primitif yang bekerja menggunakan prisip reaksi.
Dilanjutkan Thomas Savery (1650-1715) adalah orang Inggris yang membuat mesin
uap bolak-balik pertama, mesin ini tidak populer karena mesin sering meledak
dan sangat boros uap. Untuk memperbaiki kinerja dari mesin Savery, Denis Papin
(1647-1712) membuat katup-katup pengaman dan mengemukakan gagasan untuk
memisahkan uap air dan air dengan menggunakan torak. Perkembangan mesin uap
selanjutnya adalah mesin uap yang dikembangkan oleh James Watt. Selama kurang
lebih 20 tahun ia mengembangkan dan memperbaiki kinerja dari mesin Newcomen.
Gagasan James Watt yang paling penting adalah mengkonversi gerak bolak-balik
menjadi geraka putar (1781). Mesin tersebut kemudian dikembangkan lebih lanjut
oleh Corliss (1817-1888), yaitu dengan mengembangkan katup masuk yang menutup
cepat, untuk mencegah pencekikan katup pada waktu menutup. Mesin Corliss
menghemat penggunaan bahan bakar batu bara separo dari batu bara yang digunakan
mesin uap James watt. Kemudian Stumpf (1863) mengembangkan mesin uniflow yang
dirancang untuk mengurangi susut kondensasi. Mesin uap yang dibuat paling besar
pada abad 18 adalah menghasikan daya 5 MWGustav de Laval (1845-1913) dari
Swedia dan Charles Parson (1854-1930) dari Inggris adalah dua penemu awal dari
dasar turbin uap modern. De laval pada mulanya mengembangkan turbin rekasi
kecil berkecepatan tinggi, namun menganggapnya tidak praktis dan kemudian
mengembangkan turbin impuls satu tahap yang andal, dan namanya digunakan untuk
nama turbin jenis impuls
PLTU / Sistem pembangkit uap
PLTU adalah jenis pembangkit listrik
tenaga termal yang banyak digunakan, karena efisiensinya baik dan bahan
bakarnya mudah didapat sehingga menghasilkan energi listrik yang ekonomis. PLTU
merupakan mesin konversi energi yang merubah energi kimia dalam bahan bakar
menjadi energi listrik.
0 komentar:
Posting Komentar